Rabu, 26 Oktober 2016

Awas...!! Terlalu Sering Bekerja Keras Bisa Bikin Kamu Mati Muda

 Terlalu Sering Bekerja Keras Bisa Bikin Kamu Mati Muda Awas...!! Terlalu Sering Bekerja Keras Bisa Bikin Kamu Mati Muda
gerakanmasyarakatsehat.blogspot.co.id - Kerja memang bertujuan untuk mendukung kelangsungan hidup. Kerja juga menjadi salah satu bukti bahwa kau pernah berkarya. Hal inilah yang kemudian membuat banyak orang yang bekerja dengan begitu keras demi menerima hidup yang mereka inginkan.

Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa terlalu banyak bekerja bisa mengganggu kesehatan tubuh, terutama jawaban dari stres yang ditimbulkan.

Sebuah penelitian yang dilansir dari boldsky.com bahkan menyebutkan bahwa stres alasannya ialah terlalu sering bekerja bisa membuatmu mati muda.

"Kami meneliti perilaku pekerja yang kemudian bekerjasama dengan tuntutan pekerjaan, waktu yang dihabiskan, tingkat konsentrasi yang dikeluarkan, serta metode dalam bekerja. Stres yang muncul alasannya ialah kurangnya jam bebas atau waktu istirahat memiliki konsekuensi negatif pada tubuh.

Akibatnya kau akan melampiaskan stres ini pada perilaku yang kau pikir bisa membuatmu senang dan bersemangat dalam menjalani hari esok menyerupai merokok, mengonsumsi junk food, bermalas-malasan, dan contoh hidup yang sehat lainnya. 

Ketika kau terus menumpuk hal ini dalam tubuhmu, maka akan terjadi kerusakan organ vital yang berujung dengan mati muda," ungkap penelitian dari Indiana University's Kelley School of Business ini.

"Agar kau terhindar dari ancaman ini, cobalah untuk mengubah contoh atau ritme kerjamu. Lakukan pekerjaan yang menjadi prioritas dan selesaikan secara efektif. Jangan biarkan stres merusak kesehatan mental dan tubuhmu." 

Sumber : Merdeka.com

5 Jenis Kanker Paling Mematikan di tahun 2017

 Jenis Kanker Paling Mematikan di tahun  5 Jenis Kanker Paling Mematikan di tahun 2017
gerakanmasyarakatsehat.blogspot.co.id - Kanker ibarat yang kita ketahui ialah penyakit pembunuh insan yang paling ditakuti dan digadang-gadang sebagai penyakit pembunuh nomor satu di dunia.

Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), setidaknya ada 5 jenis kanker yang paling ditakuti alasannya ialah bisa menghilangkan nyawa manusia. Dan lima jenis kanker berikut ini ialah yang paling banyak membunuh di daerah Amerika Serikat. Nah, kira-kira apa saja jenis kanker yang paling mematikan di tahun 2016? Berikut ulasannya!
Baca juga : Tips dan Cara Mencegah Kanker Sejak Dini!

1. Kanker Liver

Kita tentu sudah tahu bahwa fungsi hati dalam tubuh insan ialah untuk memerangi racun yang masuk, termasuk alkohol dalam darah. Selain itu, hati juga berfungsi memproduksi dan melepaskan gula sebagai energi tubuh, menjaga pencernaan, serta membantu bekuan darah. Jika ada kanker yang berkembang di hati dan terus membusuk, maka dapat mengancam nyawa.

Fakta buruk yang harus disampaikan di artikel ini ialah adanya peningkatan jumlah orang meninggal di tahun ini alasannya ialah kanker hati atau yang biasa disebut liver. Hal ini sekaligus membuat kanker hati menduduki peringkat ke-5 sebagai kanker paling mematikan di Amerika Serikat. Hingga selesai tahun 2016 mendatang, diprediksikan kanker hati akan membunuh setidaknya 27.000 orang.

2.Kanker Payudara

Kanker payudara ialah kanker yang paling umum di kalangan wanita. Pada tahun 2013, hampir 231.000 wanita di Amerika Serikat positif dan sebanyak 41.000 jiwa melayang alasannya ialah penyakit ini. Jangan salah, kanker payudara ternyata juga menyerang pria juga, lho!

Para jago selalu mengatakan tidak mudah untuk menentukan apa yang menjadikan kondisi tersebut. Tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risikonya, termasuk genetik, terapi penggantian hormon, alkohol, dan masih banyak lagi. Pertanda awal seseorang yang mengidap penyakit ini ialah adanya benjolan di sekitar payudara. Kanker ini menduduki peringkat ke-4 sebagai kanker paling mematikan.

3. Kanker Pankreas

Berdasarkan estimasi tahun ini, paker pankreas akan membunuh hampir 42.000 jiwa hingga selesai 2016. Proyeksi yang tinggi ini membuat kanker pankreas berada di posisi ke-3 sebagai kanker paling berbahaya di Amerika Serikat. Yang lebih mengerikan lagi ialah tidak ada tes yang dapat mengemban amanah bagi mereka yang mengalami gejala kanker pankreas. Hal ini terang membuat sulit para dokter untuk mendiagnosis sebelum itu berkembang secara substansial.

Beberapa orang mungkin mengalami rasa sakit di perut episode atas atau belakang, kehilangan nafsu makan, kelelahan, dan kurang bertenaga. Namun yang dapat meningkatkan risiko kanker pankreas ialah tingkat konsumsi tembakau bagi para perokok aktif.

4. Kanker Kolorektal

Kanker ini diproyeksikan menjadi paling mematikan kedua bagi pria dan wanita di Amerika Serikat tahun ini. Diketahui, sebuah riset mengungkapkan bahwa ada sekitar 136.000 pria dan wanita yang didiagnosis dengan kanker ini pada tahun 2013 lalu. Jumlah tersebut menjadikan 52.000 korban meninggal di tahun yang sama. Di tahun ini, bekerjsama diprediksi menurun, dengan hanya 134.000 kasus dan korban meninggal 49.000 jiwa.

Kanker jenis ini biasanya dimulai dengan pertumbuhan ajaib (polip) di usus besar atau rektum. para jago menjelaskan, hal tersebut bila dibiarkan akan menjadi kanker dari waktu ke waktu. Penyakit ini paling umum menyerang orang yang berusia 50 tahun ke atas. Penyebabnya ialah kebiasaan hidup yang tidak sehat, berat tubuh berlebih, dan juga tidak melaksanakan olahraga.

5. Kanker paru-paru

Pada tahun 2013, kanker paru-paru ialah penyebab nomor satu maut bagi wanita dan pria di Amerika Serikat. Tak heran bila kanker paru-paru menempati urutan pertama sebagai kanker paling mematikan tahun 2016. Di tahun ini, diprediksi kanker paru-paru akan membunuh 158.000 orang di Amerika Serikat hingga penghujung 2016.

Tak dipungkiri, penyebab utama ialah merokok, yang bisa menjadi faktor paling besar dengan kemungkinan 80-90 persen dari seluruh penderita kanker paru-paru. Namun bukan hanya perokok saja yang dapat terserang penyakit ini. Radon, gas alami yang berasal dari kotoran dan kerikil memperlihatkan kontrbusi dalam sejumlah besar kasus.

Sumber : Merdeka.com

Senin, 24 Oktober 2016

Ternyata Tomat Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya...

Ternyata Tomat Tidak Boleh Disimpan di Kulkas Ternyata Tomat Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya...
gerakanmasyarakatsehat.blogspot.co.id - Tomat ialah jenis buah yang mengandung banyak sekali vitamin A, vitamin E, vitamin C, dan kalium. Sehingga tak heran jikalau buah tomat ini sering dikonsumsi dalam bentuk jus ataupun dimasak bersama sayur-sayur lainnya.

Apakah Anda sering membongkar semua makanan segar dan eksklusif menyimpannya di dalam kulkas? Dilansir dari mydomaine.com, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa ternyata cara ini merupakan satu kesalahan besar.

Es memang dapat digunakan untuk memperpanjang kehidupan dari buah dan sayur Anda, namun para peneliti dari The University of Florida menemukan bahwa tomat yang disimpan di dalam kulkas mampu menjadi makanan yang berbahaya.

Penelitian yang juga telah dipublikasikan dalamProceedings of the National Academy of Sciencesini menemukan bahwa tomat yang disimpan dalam temperatur masbodoh dapat mengakibatkan kerusakan genetik di dalamnya dan mengubah rasa.

Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, mengapa tomat yang Anda temui di pasar mampu berbentuk lingkaran gemuk sempurna, berbeda dengan dijual di supermarket, Harry J. Klee, peneliti utama pernah menawarkan penjelasannya kepada New York Times.

Harry menjelaskan bahwa buah-buahan dari kawasan subtropis, menyerupai tomat akan kaget jikalau disimpan dalam suhu sekitar 41 derajat Fahrenheit atau suhu yang sama dengan kulkas. Ketika buah-buahan ini dikeluarkan dari kulkas dan dihangatkan, beberapa gen di dalamnya akan mengalami kerusakan.

Lantas, apa solusinya? Jangan simpan tomat di dalam kulkas, letakkan di tempat dengan suhu kamar.

Sumber : Liputan6.com

Sabtu, 22 Oktober 2016

Sakit Kepala? Hati-Hati, Kemungkinan Ponsel Andalah Penyebabnya!

 Di zaman yang serba canggih ini hampir setiap orang memiliki ponsel Sakit Kepala? Hati-Hati, Kemungkinan Ponsel Andalah Penyebabnya!
gerakanmasyarakatsehat.blogspot.co.id - Di zaman yang serba canggih ini hampir setiap orang memiliki ponsel, fungsinya untuk menghubungi orang tercinta, sahabat ataupun hanya sekedar untuk mendengar musik dan bermain games.

Namun ternyata, penggunaan ponsel secara konstan juga tidak baik bagi kesehatan sebab radiasi dan radiofrekuensinya mampu menyebabkan keluhan pada kepala anda.

Ada beberapa keluhan yang mampu timbul karenanya, yaitu sakit kepala dan gangguan tidur. Ya, terdapat penelitian yang menyimpulkan adanya relasi antara penggunaan ponsel dan sakit kepala.

Bagaimana mekanismenya? Mari kita simak penjelasannya dibawah ini :

Radiofrekuensi dan Sakit Kepala

Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa radiasi dari ponsel dapat menyebabkan sakit kepala. Penelitian yang dilakukan di Swedia dan Amerika Serikat ini menemukan bahwa pasien mengalami sakit kepala yang lebih sering setelah terpapar gelombang radiofrekuensi. Padahal, sebelumnya mereka tidak mencicipi keluhan sakit kepala.

Dampak buruk lainnya dari radiasi ponsel yaitu gangguan tidur. Orang yang menggunakan ponsel sebelum tidur, diketahui memerlukan waktu yang lebih lama untuk masuk ke dalam fase tidur yang lebih dalam. Nah, apabila tidur kurang nyenyak, sakit kepala juga mampu menyerang.

Menurunkan Radiasi dari Ponsel

Bagi Anda yang pekerjaan sehari-harinya harus berafiliasi dengan ponsel, tentu hal ini cukup mengkhawatirkan. Namun, terdapat beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan radiasi dari ponsel:
  • Pasanglah headset atau speakerphone dikala menelepon. Kurangi menggunakan ponsel secara langsung.
  • Matikan ponsel di malam hari, terutama dikala hendak tidur.
  • Jangan menyimpan ponsel di kantong celana, khususnya jikalau sedang berada di rumah dan tidak menggunakan ponsel. 
Walaupun penelitian tersebut berskala kecil dan efek radiasi ponsel masih memerlukan riset lanjutan, hasil dari penelitian tetap patut diperhatikan. Bersikaplah bijaksana dan berhati-hati dalam menggunakan ponsel. Tidak mau, ‘kan, jikalau kesehatan Anda terganggu hanya gara-gara ponsel?

Sumber : https://www.klikdokter.com/rubrikspesialis/anti-nyeri/sakit-kepala/sakit-kepala-mungkin-ponsel-anda-penyebabnya

Kamis, 20 Oktober 2016

WASPADA!! 6 Bahaya Tidur Pakai Kipas Angin Mengarah ke Badan, Bisa Sebabkan Kematian

 Bahaya Tidur Pakai Kipas Angin Mengarah ke Badan WASPADA!! 6 Bahaya Tidur Pakai Kipas Angin Mengarah ke Badan, Bisa Sebabkan Kematian
gerakanmasyarakatsehat.blogspot.co.id - Pernah tidur menggunakan kipas angin? Pasti salah satu dari anda pernah menggunakannya. Tahukah anda, ternyata tidur menggunakan kipas angin dan mengarahkannya ke tubuh secara pribadi dapat menimbulkan kematian?

Jangan kaget, hal itu telah diteliti oleh beberapa peneliti, berikut 6 ancaman tidur pakai kipas angin yang kami lansir dari Tribunnews.com :

1. Tubuh kekurangan oksigen

Dampak negatif pertama yang terjadi pada tubuh jikalau sering tidur menggunakan kipas angin ialah tubuh akan kekurangan oksigen.

Hal ini terjadi apabila arah kipas angin pribadi ditujukan ke wajah, terkena episode hidung dna lisan di dalam ruangan yang tidak memiliki fentilasi. Alhasil, udara yang berputar-putar di dalamnya tidak diperbaharui sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik ketika dihirup tubuh kita.

2. Suhu tubuh menurun drastis

Saat hembusan angin menerpa tubuh kita di dalam kamar, suhu tubuh kita akan menurun. Hal itu pasti dan tentu belum berbahaya. Hanya saja, dikala sudah lebih adem, kadang kipas angin masih terus berputar dan menurunkan suhu kita menjadi lebih rendah lagi. Terutama dikala dalam keadaan tidur. Hasilnya suhu tubuh kita mampu saja menurun drastis.

Nah, umumnya, kondisi ini terjadi secara tiba-tiba pada dikala tekanan darah dan sistem pernafasan lagi terganggu. Dampak fatal, karena mampu menggangu fungsi jantung dan paru-paru dalam tubuh.

Kaprikornus kalau pakai kipas angin lagi tidur dan suhu tubuh kau turun drastis, kau perlu memeriksa jantung dan paru-paru, tuh!

3. Dehidrasi

Bahaya selanjutnya ialah kau akan mengalami dehidrasi bahkan hipotermia. Kejadian ini pernah dijabarkan oleh Dr. Wendra Ali, soerang mahir syaraf.

Menurut dokter Ali, ketika seseorang berada dalam ruangan hirau taacuh dalam waktu yang lama maka tubuh akan mengalami kekeringan tanggapan dari kerja udara hirau taacuh yang menyerap air dalam tubuh.

Nah, apabila terjadi terus menerus sepanjang malam, maka kelembaban tubuh akan menurun hingga balasannya kita merasa kehausan bahkan dehidrasi. Ada kemungkinan juga terserang gejala hipotermia. What?

4. Gejala Hipotermia

Iya, hipotermia memang lebih sering terjadi di tempat ketinggian, biasanya disebut juga penyakit anak gunung. Namun gejalanya mampu saja terjadi dalam kondisi dimana tubuh merasa teramat sangat kedinginan meski kita sedang berada di daratan rendah.

Nah, kedinginan yang teralu lama ini mampu menimbulkan tubuh membeku tanggapan pembuluh darah mengerut yang mampu memutus fatwa darah yang menuju ke hidung, telinga, jari tangan dan jari kaki. Tubuh pun kadang menggigil, karena suhu tubuh di dalam sudah gagal dijaga dalam suhu yang normal.

Gejala awal hipotermia terjadi apabila suhu kurang dari 36°C atau kedua kaki dan tangan terasa dingin. Selanjutnya disebut hipotermia berat bila suhu tubuh kurang dari 32°C. Ingat, ini suhu dalam tubuh, bukan ruangannya!

5. Penyakit Bell Palsy

Jangan anggap remeh soal dampak negatif memakai kipas angin. Kamu mampu saja terserang penyakit yang disebut bell palsy. Ini ialah penyakit dimana sistem syaraf wajah berkembang menjadi tegang, sulit senyum, dan susah berekspresi. Hal ini diakibatkan suhu hirau taacuh yang fokus menerpa episode wajah secara terus menerus sepanjang malam.

Nah, Samuel Zylgwyn kabarnya pernah mengidap Bell’s Palsy pada 2010 lalu. Meski sembuh dengan antibiotik, sebetulnya sejauh ini, belum ditemukan penelitian ilmiah bagaiman cara mencegah Bell’s palsy ini. Namun Samuel Zlygwyn pernah memperingatkan semoga jangan terkena udara hirau taacuh terlalu sering, terutama yang pribadi menerpa wajah kita.

Oh iya, biasakan juga untuk melaksanakan olahraga wajah. Selain itu, menjaga tubuh semoga tidak kelelahan dan mengkonsumsi makanan bergizi ialah cara yang mampu dicoba untuk mengurangi risiko Bell’s Palsy.

Daripada punya wajah asimatris dan kaku? Lebih baik jauhkan kipas dari muka!

6. Menyebabkan kematian

Nah, ancaman paling fatal bila seseorang sering tekena kipas angin ialah mereka mampu mengalami maut mendadak. Catatan pentingnya, kipas angin pembunuh ini datang dikala kita menggunakan kipas angin sepanjang malam selama tertidur di ruangan yang tidak terdapat fentilasi udara (*lihat point pertama).

Penjelasannya, peristiwa ini disebabkan karena adanya peningkatan kadar CO2 dan penurunan O2 dalam ruangan. Sehingga mampu saja, bila oksigen itu menipis, kita pun habis!

Kamis, 13 Oktober 2016

Benarkah Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik?

Benarkah Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik Benarkah Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik?
gerakanmasyarakatsehat.blogspot.co.id - Pasti banyak dari Anda mendengar kabar bahwa mandi malam itu tidak baik untuk kesehatan, mampu menyebabkan rematik dan sebagainya. Tak heran banyak orang renta yang melarang anaknya untuk mandi malam karena ditakutkan mampu terkena rematik, apalagi orang renta sendiri pasti takut sekali mandi malam.

Tahukah Anda ternyata mandi malam mampu sebabkan rematik tidak sepenuhnya benar. Hal ini sudah diteliti oleh kalangan medis, dan menurut artikel yang kami lansir dari Klikdokter.com, rematik merupakan suatu penyakit yang menyebabkan peradangan pada sendi. Penyakit ini merupakan salah satu akhir dari gangguan autoimun.

Gangguan autoimun merupakan kelainan dalam tubuh, dimana sel imun yang seharusnya berfungsi melindungi badan dari basil dan penyakit, malah merusak sel normal yang ada pada tubuh. Nah, pada penyakit rematik, gangguan sistem imun tersebut merusak sel-sel pada sendi sehingga menyebabkan kerusakan dan kesudahannya menyebabkan rasa nyeri.

Mandi Malam dan Rematik Sendiri Bagaimana?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, mandi malam dan rematik merupakan fenomena tersendiri bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Ini terjadi akhir pendapat yang menyebar dari verbal ke mulut, sehingga dikala ini masih banyak masyarakat yang mempercayainya. Padahal, menurut pandangan medis mandi malam tidaklah menyebabkan rematik.

Hubungan mandi malam dengan rematik bersama-sama lebih terkait dengan suhu dingin. Penelitian pertanda bahwa pada orang renta yang mengalami pengapuran sendi (osteoartritis), suhu cuek dapat memicu timbulnya nyeri sendi.

Sebagaimana diketahui bahwa suhu udara pada malam hari cenderung lebih dingin, begitu pula dengan suhu airnya. Hal ini tentunya dapat memicu rasa nyeri sendi pada orang renta yang mandi di malam hari. Inilah yang menyebabkan mitos mengenai mandi malam dapat menyebabkan rematik kian berkembang.

Jadi, bila bukan mandi malam apa yang bersama-sama menjadi faktor risiko penyakit rematik? Dalam dunia medis, terdapat beberapa hal yang telah terbukti menjadi faktor risiko penyakit rematik. Di antaranya:
  • Usia. Semakin tua, maka risiko penyakit rematik semakin meningkat.
  • Jenis kelamin. Wanita lebih berisiko mengalami penyakit rematik.
  • Faktor keturunan. Risiko penyakit rematik lebih besar bila ada anggota keluarga (orang renta / saudara) yang memiliki riwayat serupa.
Kesimpulannya yakni mandi malam bersama-sama tidak menyebabkan rematik, namun dapat memicu timbulnya gejala nyeri sendi pada orang yang mengalami pengapuran sendi. Untuk mencegahnya, mandilah dengan air hangat pada malam hari bila Anda mengalami problem pada sendi. Jika rasa nyeri menyerang, tempelkan kompres hangat atau gunakan obat oles khusus pada area yang nyeri untuk membantu mengatasinya.

Referensi : https://www.klikdokter.com/rubrikspesialis/sendi-sehat/sendi-sehat/mandi-malam-sebabkan-rematik-benarkah

Senin, 10 Oktober 2016

Luar Biasa, Makanan Ini Dapat Mencegah Kebutaan

kasus kebutaan di Indonesia mencapai angka  Luar Biasa, Makanan Ini Dapat Mencegah Kebutaan
gerakanmasyarakatsehat.blogspot.co.id - Menurut tahun 2014 yang lalu jumlah kasus kebutaan di Indonesia mencapai angka 3,6 juta dan 70 persen di antaranya disebabkan oleh katarak. Jumlah penderita ini diprediksi akan bertambah 120.000 orang per tahunnya.

Seperti yang diketahui kondisi kesehatan mata di Indonesia masih sangat memprihatinkan, itu karena kesadaran masyarakat wacana bagaimana menjaga kesehatan mata yang masih minim sehingga wajar kalau kondisi kesehatan mata kita masih rendah.

Mungkin dikala ini Anda tidak memiliki persoalan pada mata. Akan tetapi, sebaiknya Anda menyadari, gaya hidup dan bertambahnya usia dapat menyebabkan penurunan fungsi penglihatan –bahkan tidak jarang hingga menyebabkan kebutaan.

Namun tahukah Anda, ternyata nutrisi sangat membantu Anda dalam memperlambat dan mencegah penurunan fungsi organ mata? Untuk itu, penting bagi Anda untuk memahami banyak sekali sumber makanan yang bisa mencegah kebutaan.

Sayuran hijau

Sayuran berwarna hijau, seperti: bayam, kangkung, daun singkong, dan sebagainya, mengandung kandungan tinggi lutein dan zeaxanthin yang sangat baik untuk mencegah kerusakan mata. Lutein merupakan senyawa yang paling banyak ditemukan pada makula mata, dan berfungsi menutrisi makula dan retina mata biar dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Sementara itu, zeaxanthin merupakan senyawa karotenoid yang juga terdapat pada makula mata. Fungsi utama dari zeaxanthin ialah menjaga kesehatan sistem penglihatan.

Penelitian memperlihatkan bahwa konsumsi jumlah yang cukup dari lutein dan zeaxanthin dapat mengurangi risiko penyakit mata, khususnya AMD. Kedua senyawa ini juga tergolong sebagai antioksidan, sehingga dapat berfungsi menjaga sel-sel organ mata dari kerusakan dan mencegah katarak.

Selain kangkung dan bayam, sumber makanan lain yang memiliki kandungan tinggi lutein dan zeaxanthin ialah kacang polong, kacang pistachio, brokoli, jagung, kiwi, lobak, selada romaine, dan telur.

Dikutip dari DNA, sebuah studi gres mengklaim bahwa diet tinggi sayuran berdaun hijau dapat menurunkan risiko jenis yang paling umum dari glaukoma yang menyebabkan kehilangan penglihatan.

Dalam studi tersebut, asupan yang lebih besar dari nitrat makanan dan sayuran berdaun hijau dikaitkan dengan risiko 20 hingga 30% lebih rendah dari primary open-angle glaucoma(POAG) atau primer glaukoma sudut terbuka, kata para peneliti. Tekanan intraokular tinggi dan autoregulasi gangguan anutan darah saraf optik yang terlibat dalam POAG kerusakan saraf optik dari beberapa kemungkinan penyebab yang kronis dan berlangsung dari waktu ke waktu.

Ini bermanifestasi sebagai hilangnya bertahap dari bidang visual, dimulai dengan hilangnya penglihatan tepi, tapi kesannya seluruh penglihatan mungkin hilang jikalau tidak diobati. Para peneliti dari Brigham & Women Hospital dan Harvard Medical School di Boston mengevaluasi korelasi antara asupan nitrat makanan, terutama berasal dari sayuran berdaun hijau, dan POAG.

Para peneliti meindaklanjuti penerima dua tahun sekali di prospektif kohort dari Nurses ‘Health Study (63.893 perempuan; 1984-2012) dan Health Professionals Follow-up Study (41.094 laki-laki; 1986-2012). Peserta yang memenuhi syarat ialah 40 tahun atau lebih, bebas dari POAG, dan melaporkan pemeriksaan mata. Informasi wacana diet telah diupdate dengan kuesioner.

Para peneliti menemukan bahwa asupan yang lebih besar dari nitrat makanan dan sayuran berdaun hijau dikaitkan dengan 20 persen hingga 30 persen risiko lebih rendah POAG. Asosiasi itu sangat berpengaruh (risiko 40 persen-50 persen lebih rendah) untuk POAG dengan awal paracentral kerugian bidang visual (subtipe dari POAG terkait dengan disfungsi dalam anutan darah autoregulasi). “Hasil ini, jikalau dikonfirmasi dalam studi observasional dan intervensi, bisa memiliki implikasi kesehatan masyarakat yang penting,” kata para peneliti.

Buah-buahan berwarna cerah

Buah-buahan berwarna cerah, seperti: wortel, apel, jeruk, mangga, naga, anggur, paprika, dan sebagainya, merupakan sumber utama dari vitamin A. Vitamin A diharapkan untuk regenerasi pigmen retina mata. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan buta senja (niktalopia), bahkan dalam jumlah besar dapat menyebabkan kebutaan permanen.

Beberapa gangguan lain pada mata yang dapat diakibatkan oleh kurangnya vitamin A antara lain bercak bitot, keringnya kornea mata akbat gangguan kelenjar air mata (seroftalmia), dan kerusakan total kornea mata akhir gangguan keseimbangan produksi sel meibom (keratomalasia). Semua gangguan ini pada kesannya bermuara pada kebutaan.

Sedini mungkin, jagalah kesehatan mata dengan rutin mengonsumsi banyak sekali sumber makanan yang bisa mencegah kebutaan. Kandungan mikronutrien dalam sumber makanan tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga fungsi mata tetap optimal.

Ref : - https://www.klikdokter.com/healthnewstopics/health-topics/makanan-pencegah-kebutaan
         - https://cauchymurtopo.wordpress.com/2016/01/22/studi-baru-makan-sayuran-hijau-dapat-mencegah-kebutaan/

Jumat, 07 Oktober 2016

Awas!! Hindari Membungkus Makanan Panas dengan Plastik

 Hindari Membungkus Makanan Panas dengan Plastik Awas!! Hindari Membungkus Makanan Panas dengan Plastik
gerakanmasyarakatsehat.blogspot.co.id - Benda-benda yang berbahan dasar plastik telah menjadi salah satu penolong dalam kehidupan sehari-hari. Di manapun Anda tinggal atau bekerja, plastik hampir pasti ada di sekitar Anda.

Mulai dari plastik pembungkus makanan, kantung plastik untuk membawa barang, plastik kontainer makanan, botol minuman, maupun sendok dan garpu plastik.

Berbicara perihal kegunaan plastik pembungkus makanan, apakah ini merupakan fenomena yang sering Anda temukan? Lalu, apakah Anda sering membeli makanan, kemudian makanan tersebut dibungkus menggunakan plastik? Apakah makanan yang dibungkus dengan plsatik tersebut suhunya cukup panas?

Bila balasan Anda “Ya”, maka alarm tanda ancaman harus dibunyikan. Tinggalkan kebiasaan tersebut ketika ini juga, karena hasilnya mampu sangat buruk bagi kesehatan Anda.

Penting untuk Anda ketahui, penelitian telah menunjukan bahwa semua bentuk plastik dapat melepaskan aneka macam materi kimiawi ketika mereka dipanaskan. Plastik dibuat dari minyak bumi dengan campuran aneka macam materi kimia. Salah satu momen di mana terjadinya migrasi/perpindahan materi kimia tersebut ke makanan yakni ketika plastik berkontak dengan benda bersuhu tinggi/dipanaskan.

Beberapa materi kimia yang dapat terlepas ketika plastik berkontak dengan benda bersuhu tinggi, misalnyaadipate, phthalate, dan Bisphenol-A (BPA). Saat ini masih banyak produk plastik yang masih mengandung materi kimia BPA tersebut.

Lalu, apa saja risiko kesehatan yang dapat muncul ketika seseorang terpapar bahan-bahan kimiawi tersebut?

Beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul akhir seseorang terpapar bahan-bahan kimiawi yang telah dibuktikan dalam penelitian, antara lain:

1. Menyebabkan gangguan janin dalam kandungan, terutama gangguan sistem perkembangbiakan pria, dan mengakibatkan kanker testis (buah zakar).

2. Phthalate diketahui dapat mengganggu pembentukan hormon reproduksi pria. Bila hal ini terjadi dapat mengakibatkan menurunnya tanda-tanda kelelakian sampai terjadinya ketidaksuburan pada pria – akan mengakibatkan jumlah hormon testosteron yang lebih rendah, jumlah sperma yang lebih sedikit dan tidak berkualitas.

3. Dari penelitian yang dilakukan terhadap tikus, ditemukan bahwa materi kimiawi dari plastik tersebut dapat terjadi kerusakan aneka macam organ di dalam tubuh, mirip hati, ginjal, paru, dan sistem reproduksi/perkembangbiakan

4. Bisphenol-A (BPA) diketahui dapat mengakibatkan kanker. Oleh karena efek BPA ini ibarat hormon estrogen, salah satu jenis kanker yang paling dicurigai akhir terpapar Bisphenol-A (BPA) yakni kanker payudara. Selain itu, BPA juga diyakini dapat mengakibatkan gangguan perkembangan otak janin. Sebuah penelitian pada tahun 2011 menemukan bahwa wanita hamil dengan level BPA yang tinggi di urin mereka lebih rentan untuk memiliki anak yang hiperaktif, atau justru pencemas dan mengakibatkan depresi.

Perlu Anda ketahui, janin, bayi dan bawah umur yakni kelompok umur yang paling berisiko terhadap efek buruk dari materi kimia yang terlepas dari plastik yang berkontak dengan makanan panas. Hal ini berkaitan dengan proses tumbuh kembang yang masih berjalan pesat di masanya. Oleh karena itu, tumbuh kembangnya dapat terganggu akhir paparan bahan-bahan kimia tersebut.

Karenanya, hindarilah membungkus makanan panas dalam plastik. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan wadah yang berbahan beling ataupun keramik untuk daerah makanan Anda. Persiapkanlah wadah tersebut terlebih dahulu sebelum Anda membungkus makanan hangat.

Hal tersebut memang terkesan agak menyulitkan, dan pilihannya ada di tangan Anda alasannya kesehatan yakni taruhannya. Siapapun harus waspada terhadap hal ini demi mencegah efek buruk bagi kesehatan di kemudian hari, terutama bagi para orang bau tanah ataupun bagi Anda yang sedang hamil.

Sumber : Klik Dokter

Rabu, 05 Oktober 2016

Kenapa Perut Pria Makara Buncit Setelah Menikah?

Kenapa Perut Pria Makara Buncit Setelah Menikah Kenapa Perut Pria Makara Buncit Setelah Menikah?
gerakanmasyarakatsehat.blogspot.co.id - Akhir-akhir banyak masyarakat menganggap jikalau seorang pria yang telah menikah pasti perutnya akan buncit. Jika ditanya apa penyebabnya, ada yang menjawab sudah makmur. Terus ada lagi dikasih makan terus oleh istri dan lain-lain.

Namun tahukah Anda semua itu hanya mitos. Untuk jelasnya silahkan lihat videonya disini. Karena perut buncit mampu dijelaskan secara ilmiah. Tentu saja fenomena perut buncit ini tidak baik untuk kesehatan. Jika dijelaskan secara awam, perut buncit ini terjadi alasannya yakni adanya lemak-lemak jahat yang menumpuk disekitar perut anda menjadi sampai perut membuncit.

Penelitian terkini yang dipublikasikan di jurnal kesehatanFamilies, Systems & Health dapat menjawab pertanyaan tersebut. Penelitian tersebut membandingkan rujukan makan, acara fisik, dan berat tubuh antara pria yang sudah menikah dan yang belum menikah. Hasilnya, pria yang sudah menikah memiliki kemungkinan 25% lebih tinggi untuk menjadi gemuk dibandingkan pria yang masih lajang.

Para pakar mempercayai bahwa salah satu alasan untuk menjelaskan temuan ini yakni bahwa pria yang sudah menikah cenderung merasa lebih nyaman dengan gaya hidup dan penampilan mereka. Sedangkan pria lajang akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk tampil prima. Penelitian lain di tahun 2013 yang mempelajari 160 pasangan suami istri juga menyebutkan bahwa semakin nyaman seseorang dalam hubungannya, semakin tinggi pula peningkatan berat tubuh yang dialami.

Di samping itu, pria yang berkeluarga secara otomatis memiliki kewajiban finansial yang lebih tinggi. Karena tidak hanya harus membiayai diri sendiri, namun juga keluarganya. Dengan meningkatnya tanggung jawab tersebut, waktu yang tersisa bagi pria untuk berolahraga menjadi berkurang. Pola makan pun menjadi tidak teratur. Kurangnya acara fisik dan ketidakseimbangan nutrisi juga dapat menjadi faktor penyebab membuncitnya perut pria setelah menikah.

Waspada, peningkatan berat tubuh pada pria dapat dikaitkan dengan terjadinya obesitas, serangan jantung, dan diabetes. Jadi, bagi para pria yang sudah menikah, sebaiknya tetap menerapkan rujukan makan yang sehat serta melaksanakan olahraga favorit secara rutin dan teratur. Hal ini tidak hanya untuk memastikan bahwa Anda tetap tampil prima, namun juga menjaga kesehatan tubuh sampai tua.

Referensi : Klik Dokter