Minggu, 26 Februari 2017

Jangan Panik..!! Inilah Pertolongan Pertama untuk Korban Kesetrum Agar Tidak Makin Parah

gerakanmasyarakatsehat.blogspot.co.id - Beberapa hari yang lalu, seorang blogger kecantikan ditemukan meninggal di kamar mandi dengan luka bakar di dada. Ia diduga terkena sengatan listrik yang berasal dari water heater dengan perantara alat shower.

Kesetrum memang mampu berakibat fatal, ibarat janjkematian (electrocution). Pada keadaan electrocution, sel-sel dalam badan pecah sehingga menyebabkan janjkematian jaringan.

Lalu, apa yang terjadi ketika seseorang kesetrum?
  • Sesaat setelah korban kesetrum, korban akan terjatuh
  • Terdapat kontraksi otot yang menimbulkan kejang
  • Dehidrasi
  • Luka bakar
  • Patah tulang
  • Penggumpalan darah
  • Kematian jaringan tubuh
  • Gangguan gagal napas, jantung, dan ginjal yang berujung kematian

Jika ada keluarga atau sobat yang tersengat listik, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

1. Pertama-tama Anda harus memutus sumber pemikiran listrik.

2. Pindahkan sumber listrik yang diduga menimbulkan korban kesetrum dengan menggunakan alat berbahan dasar kayu atau plastik (karena kedua materi ini tidak dapat menghantarkan pemikiran listrik).

3. Segera hubungi petugas medis. Saat menunggu, Anda mampu melihat kondisi korban dengan mencermati tanda vital korban.

Selanjutnya ➔

Pertolongan Pertama untuk Korban Kesetrum Agar Tidak Makin Parah

Pertolongan Pertama untuk Korban Kesetrum Agar Tidak Makin Parah Pertolongan Pertama untuk Korban Kesetrum Agar Tidak Makin Parah
4. Hindari menyentuh korban, karena dikhawatirkan masih ada pedoman listrik di tubuhnya. Tanda-tanda vital yang perlu diperhatikan adalah:
  • Apakah korban masih bernapas atau batuk-batuk.
  • Apakah korban terlihat dapat bergerak atau tidak.
5. Jika pasien masih bernapas, jangan terlalu jauh memindahkan korban dari daerah kejadian. Hal ini untuk menghindari cedera lain yang mungkin terjadi pada korban.

6. Sambil menunggu petugas medis datang, tetap temani korban dan tutupi tubuhnya dengan selimut.

7. Jika Anda melihat korban tidak bernapas, lakukan resusitasi jantung paru-paru. Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut:
  • Kompresi dada dapat dilakukan dengan meletakkan satu tangan di atas tangan yang lain dan menekan dada korban dengan kuat. Kompresi dada ditujukan untuk membantu pedoman darah menuju jantung dan otak korban.
  • Lakukan gerakan menekan dengan menjaga lengan dan pundak lurus di atas tangan.
  • Lakukan dengan kecepatan 100 kali per menit.
  • Dorong dengan keras dan cepat. Penolong tidak perlu takut dan ragu untuk melaksanakan kompresi dada yang dalam, karena risiko ketidakberhasilan justru terjadi saat kompresi dada yang dilakukan kurang dalam. Kedalaman kompresi yang disarankan ialah sekitar 5-5.5 cm.
  • Anda dapat berhenti kalau korban mulai bernapas atau petugas medis sudah datang.
8. Baringkan korban dan kalau memungkinkan, posisi kepala lebih rendah dari kaki semoga pedoman darah cepat menuju jantung.

Kejadian kesetrum dapat terjadi kapan pun. Oleh alasannya ialah itu, pencegahan dengan menggunakan perangkat listrik yang baik sangatlah penting. Pembuatan jalur kabel listrik yang sesuai dengan aturan PLN juga sebaiknya dilakukan. (Klikdokter)

Hati-Hati! Produk Perawatan Rambut Ini Bisa Picu Kanker

 Produk Perawatan Rambut Ini Bisa Picu Kanker Hati-Hati! Produk Perawatan Rambut Ini Bisa Picu Kanker
gerakanmasyarakatsehat.blogspot.co.id - Setiap orang tentunya senang untuk menjaga penampilan terutama penampilan rambut. Rambut yang lurus dan mudah diatur biasanya akan membuat orang lebih percaya diri. Tak heran banyak wanita sering menghabiskan waktu di salon untuk melaksanakan smoothing/pelurusan rambut. Namun apakah Anda menyadari dampak kesehatan yang ditimbulkan dalam produk pelurus rambut?

Menurut Tina Sigurdson, General Assistant dari Environmental Working Group (EWG), selama bertahun-tahun banyak hair stylist melaporkan produk pelurus rambut dapat menyebabkan sulit bernafas, membuat iritasi mata dan bahkan mimisan.

Kandungan kimia yang sering digunakan dalam produk pelurus rambut ialah formaldehyde. Ketika mengaplikasikan produk pada rambut, kemudian melalui proses mencatokan rambut, zat formaldehyde terlepas dalam bentuk gas. Hal ini dapat mengakibatkan iritasi pada adegan hidung, mata dan tenggorokan.

Kandungan formaldehyde yang tinggi hanya digunakan dalam produk pelurus rambut. Efeknya tak hanya buruk pada rambut, formaldehyde juga dapat menyebakan dampak lainnya yang buruk untuk kesehatan.

Dilansir dari cancer.gov, Minggu (26/2/2017), risiko jangka pendek yang ditimbulkan oleh kandungan formaldehyde, dapat menunjukkan efek panas terhadap adegan mata, hidung dan tenggorokan, serta menyebakan rasa mual dan iritasi kulit.

Apakah formaldehyde menyebabkan kanker?

Sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 1980 mengungkapkan, tikus yang menjadi percobaan mereka mengidap kanker pada adegan tulang nasal alasannya terkena paparan kandungan formaldehyde. Penelitian lanjutan menyebutkan, formaldehyde dapat menjadi zat karsinogen atau zat pemicu kanker.

Survey yang dilakukan oleh National Cancer Institute (NCI) juga meyebutkan sekelompok pekerja yang terkena paparan dari formaldehyde dapat meningkatkan resiko final hayat tanggapan penyakit myeloid leukemia. Selain itu analisis NCI baru-baru ini juga menjelaskan paparan dari kandungan formaldehyde menyebabkan kanker paru-paru pada pekerja industri.

Formaldehyde merupakan kandungan kimia yang tidak bewarna, mudah terbakar dengan bacin yang menyengat. Bahkan sekrang ini kandungan kimia tersebut juga dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Lalu bagaimana untuk menghindari produk pelurus rambut yang mengandung formaldehyde?

Sekarang ini sudah banyak bermunculan banyak sekali produk pelurus rambut yang tidak menggunakan formaldehyde sehingga dapat digunakan. Hanya saja masih banyak produk pelurus rambut yang masih menyembunyikan kandungan zat kimia aktif dalam produk mereka. Untuk itu kita harus cerdik dalam memilih produk rambut yang sempurna untuk menghindari penyakit kanker. (Liputan6)

Minggu, 05 Februari 2017

Ini Bahayanya Jika Kamu Minum Kopi atau Teh yang Terlalu Panas

Ini Bahayanya Jika Kamu Minum Kopi atau Teh yang Terlalu Panas Ini Bahayanya Jika Kamu Minum Kopi atau Teh yang Terlalu Panas
gerakanmasyarakatsehat.blogspot.co.id - Memang ini tidak dilakukan oleh semua orang. Tapi sebagian ada yang mungkin sengaja atau tidak meminum teh atau kopi yang terlalu panas.

Hal ini oleh sebagian orang hanya dianggap sepele alasannya ialah hanya akan membuat pengecap sakit. Padahal, efek yang lebih serius mampu didapatkan kalau minum teh atau kopi yang terlalu panas. Efek berbahayanya ialah dapat memicu kanker.

Menurut The International Agency for Research on Cancer (IARC), satu bab dari World Health Organization (WHO), minuman dengan suhu 65 derajat Celcius ke atas (air mendidih pada suhu 100 derajat Celcius) kemungkinan mengandung karsinogen.

Jika seseorang meminum teh atau kopi terlalu panas ini secara teratur, maka dikhawatirkan dapat meningkatkan resiko terkena kanker esofagus.

Esofagus sendiri merupakan jalan masuk yang menghubungkan kerongkongan ke lambung. Jenis kanker esofagus ini disebut salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia.

Gejalanya ditandai dengan adanya kesulitan menelan jawaban tumor yang mempersempit esofagus. Ada juga rasa sensasi terbakar saat berusaha menelan, sakit pada tenggorokan, muntah, bunyi serak dan batuk yang tidak hilang selama dua minggu, serta nyeri dada.

Namun untungnya, meskipun minuman yang sangat panas dapat memicu kanker, tapi apa yang diminum malah dapat menurunkan resiko kanker.

Seperti kopi, yang mengandung antioksidan yang memiliki efek protektif terhadap kanker.

Nah, semoga lebih aman lagi, kau mampu menyajikan teh atau kopi pada suhu yang aman juga. (Tribun)