Jumat, 22 September 2017

Hati-hati!! Ini 5 Bahaya di Balik Nikmatnya Vape

 Vape merupakan alternatif yang sering dipilih untuk meninggalkan kebiasaan merokok Hati-hati!! Ini 5 Bahaya di Balik Nikmatnya Vape
gerakanmasyarakatsehat.blogspot.co.id - Vape merupakan alternatif yang sering dipilih untuk meninggalkan kebiasaan merokok. Ini alasannya vape dituding lebih aman daripada rokok tembakau. Tahukah Anda bahwa ini yaitu anggapan yang kurang tepat?

Tidak mampu dipungkiri, zat kimia yang terkandung di dalam vape tidak sebanyak yang ada di dalam rokok tembakau. Misalnya, kandungan nikotin di dalam vape lebih sedikit dibanding rokok tembakau. Begitu pula dengan kandungan tar dan karbon monoksida-nya.

Meski demikian, vape sebetulnya tidak benar-benar terlepas dari zat kimia berbahaya yang mengancam kesehatan jiwa dan raga. Berikut 5 ancaman vape yang wajib Anda ketahui:

Menyebabkan kecanduan

Nikotin yang terkandung di dalam vape dapat menyebabkan efek ketergantungan. Maka dari itu, Anda mungkin mampu berhenti merokok tembakau, dan menjadi kencaduan vape. Ini sama bahayanya, alasannya pada dasarnya vape mengandung zat kimia berbahaya yang mampu menyebabkan efek buruk bagi tubuh.

Penelitian menandakan bahwa terpelajar balig cukup akal yang mencoba vape memiliki kemungkinan untuk juga mencoba rokok tembakau.

Menyebabkan penyakit jantung

Meski tidak sebanyak rokok tembakau, zat nikotin yang terkandung dalam vape tetap dapat menyebabkan gangguan pada pembuluh darah arteri. Kejadian ini mampu memengaruhi kerja jantung, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Meningkatkan risiko penyakit paru

Layaknya rokok tembakau, vape digunakan dengan cara dihisap. Ini tentu dapat memengaruhi kesehatan paru-paru Anda secara langsung. Karena zat kimia yang terkandung di dalam vape mampu menyebabkan reaksi peradangan dan kerusakan jaringan paru.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa vape mampu mengganggu fungsi regenerasi sel paru, sehingga menjadi lebih rentan terhadap abuh basil tertentu.

Menimbulkan sel kanker

Nikotin cair beserta zat pelarut propilen glikol, gliserin, dan dieter glikol kalau dipanaskan akan menghasilkan zat nitrosamine. Zat ini dapat memicu terjadinya kanker.

Membahayakan orang-orang sekitar

Paparan nikotin pada orang lain dapat menyebabkan kecanduan. Pada anak, hal ini dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak. Selain itu, paparan nikotin pada ibu hamil juga dapat memengaruhi kesehatan janin dalam kandungan.

Vape atau rokok elektrik ternyata sama bahayanya dengan rokok tembakau. Lebih parahnya, biaya yang diperlukan untuk ‘menikmati’ ancaman vape tergolong tidak sedikit. Dengan ini, Anda menjadi rugi dua kali lipat: rugi kesehatan, dan rugi finansial. (Klikdokter)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar